Friday, November 2, 2012

KeTika PenceRahaN iTu DatanG

Semalem gue ga bisa tidur. Sampe jam 2 pagi gue cuma kelap kelop ga jelas. Kepikiran gue. Sadar kalo saat ini mungkin gue sedang dalam masalah besar. Masalah yang teramat besar karena dalam hidup gue, mungkin ini sebuah penyimpangan yang ga pernah diajarkan orang tua gue. Dan resikonya teramat besar. Semuanya bisa menjauh pergi dari gue karena masalah ini.
Gue yang menciptakan masalah ini, dan gue juga yang harus menyelesaikan masalah ini. Tanpa air mata tentunya. Karena percuma, semaleman gue nangis, masalah gue juga ga terselesaikan. Jadi gue putuskan untuk tidak menangisi seberat apapun masalah yang uda gue ciptakan.
Malam itu gue cuma bisa diam. Otak gue uda ga mampu sepertinya untuk sekedar berpikir, mencari2 celah untuk keluar dari masalah ini. Gue putuskan untuk membaca. Gue ga tau, membaca membuat gue jauh lebih baik. Gue bisa mengkhayalkan apapun yang gue mau. Dan itu sedikit membuat gue lupa akan masalah gue.
Lembar demi lembar gue baca. Hingga sampailah gue ke bagian paling akhir bacaan gue. Hmm.. Gue cuma bisa senyum. Tuhan Ga Pernah Tidur. Dalam hati gue memuji kebesaran-Nya berkali2 semampu gue. Gue bersyukur, masih ada setitik keimanan di hati gue sehingga ketika gue sedikit melenceng dari garis-Nya, Dia akan menarik gue untuk kembali. Dan gue tau, banyak cara-Nya yang mungkin ga pernah gue duga. Dan semalam, gue ngerasa Dia berbicara dengan cara-Nya ke gue. Dan gue mengerti. Gue inget kata Bunda Vivi, Tuhan selalu memberi jalan keluar atas setiap masalah umat-Nya sesuai dengan pemahamannya masing2.
Gue cuma bisa nangis. Gue tau, mungkin tak terhitung masalah menanti gue di depan sana. Tapi gue juga yakin, sebanyak apapun masalah itu, sebanyak itu juga Tuhan menciptakan jalan keluarnya. Dan mana mungkin Tuhan memberikan masalah yang tidak mampu diselesaikan umat-Nya.
Mungkin semua ini adalah cara Dia membuat gue menjadi sosok wanita yang baik. Gue sadar, selama ini cuma sedikit kebaikan yang melekat di diri gue. Tapi bukankah itu lebih baik daripada tidak mempunyai kebaikan sama sekali.^^
Dan yang bisa gue ambil dari malam yang luar biasa itu adalah Tuhan sangat tau apa yang sedang dialami umat-Nya dan ingat, Dia akan selalu membantu kita, tinggal kita aja yang dengan senang hati menerima penyelesaian-Nya dan tetap mengikuti alur-Nya atau bersikap besar kepala dan merasa mampu mengatasi semuanya. Ketika pencerahan itu datang, tersenyumlah, pujilah kebesaran-Nya, karena ketika saat itu tiba, Tuhan sedang berbicara pada kita.

No comments:

Post a Comment