Thursday, February 27, 2014

I'm 25 yo..

Hari ini, genap seperempat abad saya menikmati indahnya dunia ini. Banyak sekali ucapan dan doa yang diberikan untuk saya. Saya terharu sekali. Tuhan menyiapkan orang-orang yang begitu perhatian kepada saya. Mungkin banyak yang berpikir, memberi ucapan adahal hal yang sangat sepele, tapi itu jelas sangat berarti untuk saya. Setidaknya saya masih mempunyai tempat di hati mereka, saya masih melekat dalam pikiran mereka. Saya bahagia. Terima kasih..
Pagi tadi, bapak orang pertama yang saya temui. Beliau langsung memeluk dan mencium pipi saya, kemudian memberi ucapan selamat kepada saya. Selamat ulang tahun nona, bapak selalu berdoa untuk kebaikan nona, maaf bapak tidak bisa memberi kado apa-apa. Adakah yang lebih bahagia daripada doa seorang bapak? Terima kasih kepada bapak saya, Benny Holle, yang selalu mendampingi saya, disaat-saat tersulit saya. Saya sangat bersyukur Tuhan mengirimkan bapak untuk menjadi malaikat pelindung saya.
Kemudian, adik saya, Ardiansyah memberi ucapan kepada saya. Selamat ulang tahun mba. Mba minta kado apa? Saya hanya bisa berkata, saya tidak mengharapkan kado apa-apa. Tapi dalam hati, saya berdoa kepada Tuhan. Tuhanku, hari ini saya berulang tahun, bolehkah saya meminta kado pada-Mu? Saya mohon jagalah, sayangilah, dan berkahilah adik dan bapak saya, lebih berkali lipat dari apa yang telah Kau lakukan padaku. Tolong kabulkan Tuhan. Itu akan menjadi kado yang paling indah untuk saya.
Ini adalah ulang tahun pertama saya tanpa ibu. Tidak ada pelukan, ciuman, ucapan, dan masakan lezat hari ini. Tapi sekilas, saya seperti melihat ibu tersenyum pada saya. Saya tahu, itu hanyalah sebuah ilusi. Saya bahagia, setidaknya ilusi itu datang di hari ulang tahun saya. Terima kasih ibu, sudah melahirkan aku ke dunia ini. Terima kasih sudah membesarkan dan merawat saya dengan sepenuh hati hingga saya menjadi seperti sekarang.
Banyak kisah dalam hidup saya. Yang lalu biarlah menjadi sebuah buku, yang bisa dibuka kapan saja, baik buruknya kisah didalamnya, semoga tidak membuat saya berputus asa, berkecil hati, menyesal, dan terpuruk. Semoga saya bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi daripada sekarang. Semoga semua yng pernah saya lalui bisa menjadi sebuah pengalaman dan pengajaran yang baik untuk kelanjutan hidup saya. Aamiin..
Salaam..

2 comments: