Wednesday, February 5, 2014

ReaL EyeS, ReaLizE

Setiap orang pasti mempunyai kebaikan di mata orang lain. Seburuk apapun dia. Karena penglihatan manusia berbeda-beda. Tuhan begitu senang menciptakan perbedaan. Mungkin kalau saya boleh menebak, perbedaan itulah yang membuat seimbang alam semesta ini.
Sungguh bahagia sekali ketika seorang sahabat saya mengatakan saya menginspirasi dia untuk membuat tulisan di blog. Ini alamat blognya, bernachubby.blogspot.com. Sehebat itukah saya? Tentu saja saya hebat. Saya wanita yang hebat. Dilihat darimanakah kebehebatan saya? Buktinya saya bisa menginspirasi orang lain untuk menciptakan sebuah karya. Bukankah itu suatu kehebatan? Mungkin hal tersebut sangatlah sepele. Tapi sadarkah anda jika hal yang sepele adalah awal dari hal yang besar. Dan itu sangat berarti besar. Untuk saya tentunya. Karena berarti saya masih mempunyai penilaian yang baik dimata sahabat saya.
Mungkin banyak orang yang menilai saya ini itu, begini begitu, seperti ini seperti itu. Dan itu adalah hak asasi manusia untuk memberikan penilaian kepada orang lain. Bukankah kita hidup di negara yang membebaskan warga negaranya untuk mengeluarkan pendapat, dan memberikan penilaian menurut saya juga termasuk kedalam mengeluarkan pendapat. Dan anda bebas memberi penilaian, entah itu baik, buruk, biasa saja. Saya pun begitu, saya juga bebas untuk menilai anda. Mungkin baik, mungkin buruk. Karena kita mempunyai hak yang sama untuk menilai sesuatu.
Beberapa orang hadir memberikan inspirasi untuk kita. Tidak hanya datang dari orang yang baik menurut kita, tapi tak jarang juga datang dari seseorang yang buruk menurut kita. Karena sekali lagi, setiap mata memberikan penilaian yang berbeda.
Cara orang menyayangi kita pun berbeda. Berlaku buruk pada kita pun, menurut saya, itu salah satu cara menyayangi. Hanya saja orang seperti itu mungkin harus banyak mendapatkan kasih sayang karena dia tidak tahu cara menyayangi yang tidak menyakiti. Dan mereka tidak harus dibenci, tapi harus dikasihi.
Saya juga sama seperti mereka. Kadang berlaku buruk, selalu menyakiti hati, membuat kecewa, dan mungkin banyak yang benci kepada saya. Yasudah, saya terima, toh mereka juga tidak mengharuskan saya untuk menyayangi mereka atau membenci mereka. Toh dengan segala perlakuan buruk yang ada tidak membuat saya terpuruk. Justru saya sangat berterimakasih kepada orang-orang seperti itu, setidaknya mereka memantapkan saya untuk membuat sebuah penilaian menurut mata saya.:-)
Mata memang kadang salah menilai. Yang terlihat baik, belum tentu baik pada kenyataannya. Begitu juga sebaiknya. Dan hanya orang-orang yang bijak yang mampu baik dalam memberikan penilaian. Siapapun bisa menjadi orang yang bijak, saya, anda, bahkan orang-orang yang mungkin jauh usianya dibawah anda. Karena kebijakan ada pada orang yang mau membuka hati, pikiran, telinga, dan matanya. Karena kebijakan selalu mengikuti orang-orang yang benar-benar dewasa dalam setiap langkahnya. Dan dewasa adalah mereka yang selalu berpikiran positive, yang mengesampingkan egonya demi orang lain, yang memberikan solusi dalam setiap masalah, dan yang pasti yang mau merangkul sesamanya tanpa melihat seperti apa masa lalu mereka. Karena masa lalu tidak bisa dirubah, sedangkan masa depan bisa. Sangat bisa. Itu menurut saya. Bagaimana dengan anda?:-)
Salaam..



6 comments: